Perbedaan Antara Li-Fi dengan Wi-Fi
1. Li-Fi
Selama ini, masyarakat awam hanya mengenal teknologi jaringan Wi-Fi sebagai jaringan nirkabel tercepat hingga saat ini, tetapi masyarakat tidak mengetahui bahwa ada jaringan tercepat selain Wi-Fi yaitu Li-Fi. Li-Fi Adalah teknologi jaringan nirkabel yang siap menggantikan teknologi Wi-Fi dengan kecepatan 100 kali lebih cepat. Untuk pertama kalinya, teknologi ini diuji di luar laboratorium dan selama ini menunjukkan hasil yang memuaskan.Mungkin saat Thomas Edison menemukan bola lampu listrik, ia tidak menyadari bahwa kelak di masa depan temuannya itu tidak hanya dapat menerangi ruangan saja, namun juga dapat mengirimkan data dan memungkinkan orang untuk mendownload konten dari gadget mereka.
Teknologi Li-Fi dapat mengirimkan data dengan kecepatan yang sangat tinggi, yaitu mencapai 100GBps atau 100 kali lebih cepat jika dibandingkan dengan teknologi nirkabel Wi-Fi yang memiliki kecepatan maksimum 600 megabit per detik. Dengan kecepatan tinggi itulah, anda dapat mendownload film beresolusi tinggi hanya butuh waktu hitungan detik saja.
Teknologi nirkabel Li-Fi mungkin tidak bisa menggantikan sepenuhnya jaringan Wi-Fi yang ada saat ini, teknologi ini dapat digunakan bersamaan dengan Wi-Fi agar mendapatkan jaringan yang lebih efisien. teknologi Li-Fi ini sukses, maka teknologi ini akan dikomersilkan pada beberapa tahun mendatang, kemungkinan 3-4 tahun. Pengguna Li-Fi dapat menggunakan lampu LED sebagai pemancar koneksi internet.
Sebelum teknologi ini diperkenalkan ke masyarakat luas, sebelumnya perangkat-perangkat saat ini harus dibekali dengan teknologi yang dapat menerima data dari cahaya Li-Fi. Mereka juga mengatakan, untuk membuat sebuah sistem jaringan baru tidaklah mudah, maka dari itu mereka harus menemukan cara untuk mengintegrasikan sistem yang baru ditemukan dengan sistem yang telah ada saat ini.
Kelebihan dari Li-Fi
– Li-Fi lebih murah daripada Wi-Fi.
– Li-Fi dapat digunakan di daerah sensitif elektromagnetik seperti di pesawat terbang dan pembangkit listrik tenaga nuklir.
– Tidak seperti Wi-Fi, yang kapasitasnya terbatas, Li-Fi tak terbatas kapasitasnya. Spektrum cahaya Li-Fi adalah 10.000 kali lebih besar dari Wi-Fi.
– Li-Fi menjanjikan kecepatan transfer yang lebih cepat dibanding Wi-Fi.
– Pemancar LED, yang ditempatkan secara merata, sehingga koneksi internet di dalam ruangan tetap stabil.
– Karena cahaya tidak bisa menembus dinding, sehingga penggunaan Li-Fi lebih aman daripadaWi-Fi.
– Li-Fi juga mampu menyediakan konektivitas nirkabel dirumah tanpa takut terjadi kebocoran sinyal.
Kekurangan dari Li-Fi
– LiFi memiliki range yang kecil, karena jarak antara receiver dengan transmitter harus dekat.
– Karena cahaya tidak bisa menembus dinding, sehingga penggunaan Li-Fi hanya sebatas ruangan yang terdapat cahaya dari Li-Fi.
2. Wi-Fi
Wi-Fi merupakan singkatan dari Wireless Fidelity. Wi-Fi adalah sebuah teknologi terkenal yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah melalui sebuah jaringan computer.
Wi-Fi merupakan merek dagang Wi-Fi Alliance dan nama merek untuk produk-produk yang memakai keluarga standar IEEE 802.11. Hanya produk-produk Wi-Fi yang menyelesaikan uji coba sertifikasi interporebalitas Wi-Fi Alliance yang boleh memakai nama dan merek dagang “Wi-Fi CERTIFIED”.
Wi-Fi juga mempunyai sejarah keamanan yang berubah-ubah. Sistem enkripsi pertamanya, WEP, terbukti mudah ditembus. Protokol berkualitas lebih tinggi lagi, WPA dan WPA2, kemudian ditambahkan. Tetapi, sebuah fitur opsional yang ditambahkan tahun 2007 bernama Wi-Fi Protected Setup (WPS), memiliki celah yang memungkinkan penyerang mendapatkan kata sandi WPA atau WPA2 router dari jarak jauh dalam beberapa jam saja. Sejumlah perusahaan menyarankan untuk mematikan fitur WPS. Wi-Fi Alliance sejak itu memperbarui rencana pengujian dan program sertifikasinya untuk menjamin semua peralatan yang baru disertifikasi kebal dari serangan AP PIN yang keras.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (dikenal dengan hotspot) terdekat. Wi-Fi juga memungkinkan komunikasi langsung dari satu komputer ke komputer lain tanpa melalui titik akses.
Kelebihan dari Wi-Fi
– Frekuensi yang di milik jaringan Wi-Fi 2,4 GHz.
– Jaringan Wi-Fi bisa menerima maupun mengirim data berkapasitas hingga 54 Mbps.
– Cara kerja tidak perlu menggunakan kabel, cukup memanfaatkan gelombang radio yang ada.
– Jalur yang di gunakan jaringan Wi-Fi ini menggunakan Hotspot.
– Wi-Fi dapat berkomunikasi dengan laptop atau smartphone.
– Kemungkinan bisa di gunakan untuk LAN tanpa kabel, hal ini jika di lakukan biasanya biaya menjadi berkurang atau menjadi ringan.
– Biaya untuk menggunakan jaringan Wi-Fi cukup murah dan ekonomis.
– Jaringan Wi-Fi sangat terkenal di pasaran dan familyar.
– Jaringan Wi-Fi adalah jaringan yang di dukung oleh roaming, yang mana roaming itu adalah lkaptop atau komputer bisa berpindah jalur, dari jalur satu ke jalur yang lain.
– Klien yang di milik oleh jaringan Wi-Fi sudah mendunia, banyak klien yang bekerja di seluruh dunia, bisa di sebut dengan jaringan global.
– Jaringan Wi-Fi sudah tersebar dimana–mana, hingga mencapai kurang lebih 250.000 tempat, seperti rumah–rumah pribadi, sekolahan, perusahaan dan juga universitas di berbagai negara.
Kekurangan dari Wi-Fi
Dengan gratisnya jalur jaringan menjadikan orang lain bisa menggunakannya, dan bisa jadi orang lain menggunakannya dengan kejahatan atau tidak selayaknya.
– Operasional dan penyaluran gelombang yang terbatas menjadikan tidak konsisten di berbagai negara.
– Power yang di butuhkan atau yang terpakai cukup tinggi.
– Skripsi dan konfigurasi yang di punyai cukup lemah.
– Jalur yang di miliki oleh jaringan wiFi bisa di gunakan untuk melacak informasi–informasi yang bersifat pribadi.