ok

Monday, 26 December 2016

Tips Balanja Online Aman

Sebuah studi yang dilakukan oleh Forrester melaporkan bahwa pada saat-saat menjelang liburan, konsumen yang berbelanja secara online meningkat. Yang senang bukan cuma situs-situs web jualan, tapi juga para “garong digital” Karena semakin banyak transaksi, semakin besar pula kemungkinan mereka mendapat apa yang mereka inginkan.Bagaimana agar terhindar dari gangguan para penjahat tersebut?Hanya dengan meng-klik mouse maupun menyentuh layar, Anda dapat membeli berbagai kebutuhan secara online – mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga mobil. Dunia electronic commere (#ecommerce) telah memungkinkan konsumen berbelanja di ribuan toko online dan membayarnya tanpa harus meninggalkan sofa empuk di rumah.
Kehadiran internet jelas telah mengubah kebiasaan berbelanja masyarakat modern. Mereka tak lagi memerlukan banyak waktu keluar-masuk toko mencari kebutuhan karena semua telah tersedia secara online. Hmmm, semua terlihat sangat menyenangkan bukan?
Meski menjanjikan pengalaman berbelanja paling nyaman, berbelanja secara online tetap membutuhkan kecermatan. Hal ini dikarenakan ada beberapa oknum nakal yang ternyata memanfaatkan layanan ini untuk keuntungan pribadi. Hasilnya, Anda bukannya mendapatkan barang idaman malah seperti “menyumbangkan” uang secara cuma-cuma.



Eits, Anda tak perlu khawatir atau takut berbelanja online karena ada trik yang bisa dilakukan agar kegiatan ini tetap menyenangkan. Jika penasaran, mari simak tips cara aman berbelanja online berikut ini:
Inilah panduan aman melakukan jual-beli online:
 

1. Be Secure

Kartu adalah jenis pembayaran yang paling banyak digunakan ketika berbelanja online. Dalam hal ini, Anda harus mengingat bahwa kartu kredit Anda bersifat statis. Artinya, nomor yang tertera tidak akan berubah kecuali Anda menutup dan membuka akun baru. Hal inilah yang perlu diperhatikan karena begitu informasi akun tersebut bocor secara online, besar kemungkinan bisa disalahgunakan pihak tak bertanggung jawab.Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminimalkan potensi kebocoran informasi, salah satunya adalah dengan memastikan situs jual-beli online termasuk laman aman. Anda bisa mengamatinya dengan mencari icon gembok kecil yang bisanya terdapat pada pojok kanan atas URL bar.
Anda juga bisa memastikan keamanan sebuah situs dari tambahan huruf “s” pada alamat URL. Sebuah situs yang aman akan diawali dengan https:// (Hypertext Transfer Protocol Secure), sementara laman yang belum terjamin keamanannya biasanya berawalan http://.

2. Teliti Laman Tersebut Sebelum Membeli

Selalu ingat untuk melakukan transaksi dengan perusahaan yang telah Anda kenali. Kalaupun akan melakukan pembelian dari situs yang masih asing, pastikan Anda melakukan penelitian kecil mengenai latar belakang toko onlne tersebut.
Sebuah toko online terpercaya biasanya melampirkan alamat fisik atau minimal nomor telepon yang bisa dihubungi. Anda dapat menghubungi nomor yang tertera untuk memastikan keasliannya, lalu tanyakan kepada mereka tentang cara toko online melayani komplain maupun pengembalian barang.

3. Kredit atau Debit

 

Bertransaksi online memang paling nyaman jika menggunakan kartu. Meski demikian, Anda sebaiknya menggunakan kartu kredit dibandingkan kartu debit. Hal ini dikarenakan kartu kredit merupakan ekstensi dari kredit sementara kartu debit langsung mengambil uang dari akun bank Anda. Tentu saja ini sangat riskan sebab jika informasi tersebut bocor, hacker dapat dengan mudah mengacaukan keuangan Anda.

4. Jangan Sembarangan Memberikan Informasi

Ketika akan melakukan transaksi pembelian, biasanya Anda harus mengisi beberapa data yang diperlukan seperti nama dan alamat. Seringkali, sebuah toko online juga akan berusaha mendapatkan informasi lebih yang akan digunakan sebagai strategi meningkatkan penjualan, seperti gaya hidup hingga pemasukan tahunan.
Jangan pernah menjawab pertanyaan yang dirasa mencurigakan. Kalaupun menemukan yang seperti itu, lebih baik tinggalkan dan carilah toko yang lain.

5. Simpan Password Dengan Baik

Banyak situs toko online mengharuskan setiap konsumen untuk log-in sebelum melakukan transaksi yang dilengkapi dengan username dan password. Buatlah password yang cukup sulit dan jangan tunjukkan pada orang lain untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.
Artikel terkait: Lindungi Akun Anda di Social Media

6. Simpan Salinan Pesanan Anda

Anda biasanya akan mendapatkan konfirmasi berisi informasi mengenai detail transaksi, mulai dari harga hingga syarat pengembalian. Simpanlah berkas ini dengan baik hingga barang sampai di tangan agar Anda dapat meminta pertanggung jawaban jika terjadi sesuatu dengan pesanan.
Bertransaksi melalui laman jual-beli online adalah seni berbelanja yang sebenarnya sangat menyenangkan. Jika dilakukan dengan cermat, Anda akan mendapatkan kepuasan yang tak kalah dengan membeli di toko-toko biasa.
Seperti halnya berbelanja pada umumnya, di toko online juga terdapat persaingan harga. Jangan lupa untuk selalu membanding-bandingkan harga antar toko agar mendapat penawaran terbaik. Selamat menikmati pengalaman belanja online aman, nyaman, dan tak terlupakan.

7 Lakukan riset terhadap situs web tempat Anda berbelanja

Tips ini harus dilakukan kalau Anda berbelanja seperti pakaian online di situs web yang Anda sendiri kurang familiar. Periksa nomor telepon si penjual dan hubungi. Kalau tidak meyakinkan, kunjungi mesin pencari Google atau Yahoo kemudian masukkan nama situs web itu. Carilah ulasan dari konsumen mereka. Kalau ada yang tidak beres, sudahlah, tinggalkan saja situs web itu. 

8 Baca baik-baik kebijakan situs web

Jangan sampai di kebijakan itu ada poin yang menyebutkan kalau pengelola situs web boleh memberikan data pribadi ke pihak lain. Baca juga kebijakan pengembalian barang. Karena barang yang dibeli tidak bisa dilihat secara fisik, harus ada garansi kalau barang yang dikirim cacat, Anda boleh mengirim barang cacat itu kembali dan tentu saja diganti dengan barang baru atau uang Anda kembali. Periksa juga siapa yang membayar pengembalian barang itu.


9. Jangan mudah tergoda barang murah

Curigailah pada barang bermerek yang dijual dengan potongan harga yang sangat besar.
Jangan buru-buru jatuh cinta pada tawaran barang dengan harga murah yang datang dari e-mail, apalagi meminta ID dan password tanpa izin dari pemilik e-mail. Itu biasanya kerjaan spammer.

Tapi hati-hati, spammer bisa juga merayu. Ia mengirim e-mail yang seolah-olah datang dari perusahaan baik-baik. Sebaiknya, kunjungi situs web perusahaan baik-baik itu dan langsung belanja darisana. Jangan via e-mail atau jendela pop-up.

10. Cari tanda kalau situs web itu aman

Tanda itu biasanya berupa gambar gembok di baris status (status bar) browser. Sebelum memasukkan informasi pribadi, periksa tanda itu ada.

Ketika Anda diminta untuk memasukkan informasi pendaftaran nomor kartu kredit, lihat alamat situs web. Harusnya alamat situs web berubah dari http ke 'shttp' atau 'https'. Artinya informasi pembayaran itu dienkripsi, lebih amanlah pokoknya.

11.Pertimbangkanlah cara pembayaran

Pembayaran biasanya dilakukan dengan kartu kredit. Dengan kartu kredit, Anda punya bukti kuat kalau Anda sudah melakukan transaksi kalau barang tidak diantar atau tidak sesuai pesanan. Tapi, karena banyaknya pencurian nomor kartu kredit, pembayaran dengan menggunakan sistem seperti PayPal, Transfer Kirim, atau COD boleh dipertimbangkan. 

12. Periksa harga total.

Harga barang, plus ongkos bungkus, plus ongkos kirim, mudah-mudahan ada diskonnya. Bandingkan harga total dari suatu situs web dengan situs web lain.
Termasuk deskripsi produk dan harga, kuitansi digital, dan juga salinan e-mail antara Anda dengan penjual.
Share:

Baca Juga Artikel

Like

Rusdyanha.com

Archive