Terkadang usus kita perlu dibersihkan dari kotoran dan sisa-sisa
makanan yang berpotensi menyebabkan penyakit. Terkhusu ketika seseorang
mengalami sembelit atau konstipasi, maka ketidaklancaran buang air besar
ini berpotensi bahaya, bahkan bisa menyebabkan kanker usus besar.
Lantas, bagaimana cara membersihkan usus yang benar?
Usus
merupakan bagian pencernaan yang memiliki fungsi vital bagi tubuh
manusia. Sebagai organ yang berfungsi mengolah seluruh makanan yang
dikonsumsi, tentu kebersihan dan kesehatan organ yang satu ini harus
terus dijaga karena jika terjadi gangguan pada usus, maka proses
pencernaan pun tidak bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya.
Sama
seperti organ tubuh lain seperti kulit, tangan, mulut, dan lain
sebagainya. usus pun perlu dibersihkan. Usus yang bersih akan membuat
proses pengolahan makanan di dalam lambung menjadi lancar sehingga
secara otomatis penyerapan nutrisi oleh tubuh pun akan lancar.
Sebab-sebab Diperlukannya Membersihkan Usus
Ada banyak faktor yang menyebabkan usus harus dibersihkan, diantaranya adalah:
- Adanya cairan kental yang membungkus usus atau disebut juga dengan mukus;
- Terdapat jaringan seluler yang mati;
- Timbulnya parasit seperti cacing
- Terdapat sisa feses yang menyelip diantara bagian usus;
- Pola makan yang tidak sehat.
Secara
umum, faktor-faktor di atas adalah penyebab dari kotornya usus sehingga
membutuhkan pembersihan agar usus dapat bekerja normal kembali.
Cara Membersihkan Usus
Penumpukan
kotoran di dalam usus bisa menyebabkan sesuatu yang serius bagi
kesehatan, diantaranya adalah akan terjadi pembengkakan di dalam usus
sehingga penderita pun akan merasakan lemah dan mudah sakit. Selain itu,
dampak lainnya dari menumpuknya kotoran di dalam usus adalah sulitnya
buang air besar. Hal ini jika dibiarkan dalam waktu yang lama akan
menyebabkan tumpukan racun di dalam usus. Untuk itu, dibawah ini akan
dijelaskan tentang berbagai cara membersihkan usus yang aman, yaitu:
Menggunakan teknik laksatif
Teknik
laksatif atau disebut juga dengan pencahar merupakan aneka jenis
obat-obatan atau makanan yang bisa membuat kotoran di dalam usus dapat
bergerak dengan mudah. Laksatif termasuk dalam kategori obat bebas
sehingga dapat dikonsumsi oleh siapa saja. Yang harus anda perhatikan
jika menggunakan teknik ini secara berlebihan adalah dapat menyebabkan
sindrom usus malas, dehidrasi, dan diare.
Hidrotherapy
Cara
untuk membersihkan usus yang selanjutnya adalah dengan menggunakan
terapi air atau disebut juga dengan hidrotherapy. Hidrotherapy adalah
proses pembersihan usus dengan cara menyemperotkan air bertekanan rendah
ke dalam usus dengan menggunakan selang khusus. Cara ini bertujuan
untuk membersihkan isi usus sehingga usus pun kembali bersih. efek dari
teknik ini bisa menyebabkan penyerapan air secara berlebihan sehingga
menimbulkan adanya ketidakseimbangan zat-zat kimiawi yang ada di di
dalam usus. Dampak dari ketidakseimbangan zat kimiawi ini adalah kepala
menjadi pusing, muntah, lemas, penumpukan cairan di dalam usus, dan
akibat yang fatal adalah serangan jantung.
Penggunaan kedua teknik
di atas ternyata tidak bisa secara mandiri. Anda membutuhkan dokter
sebagai konsultan untuk meminimalisir efek samping yang mungkin terjadi
pada tubuh anda.
Apel
Apel
merupakan buah yang kaya akan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Di
dalam buah ini terkandung aneka zat yang bermanfaat bagi tubuh, seperti
serat, dan karbohidrat. Zat-zat tersebut berperan sebagai pengental
cairan dalam lambung. Selain serat dan karbohidrat, di dalam apel juga
terkandung pektin. Zat ini jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat akan
berguna untuk membersihkan toksin-toksin dan zat logam berbahaya dari
dalam usus. Selain itu, manfaat pektin lainnya adalah sebagai penguat
dinding usus. Anda dapat mengkonsumsi buah ini, baik olahan apel seperti
cuka apel, saos apel, jus apel, dan lain sebagainya maupun
mengkonsumsinya secara langsung.
Air
Begitu
banyak manfaat dari air putih, salah satunya adalah sebagai pembersih
usus. Konsumsi air putih yang cukup, yaitu antara 8 – 10 gelas perhari
dapat membuang racun-racun yang ada di dalam tubuh sehingga secara
otomatis hal ini dapat membersihkan sisa-sisa metabolisme yang ada di
dalam usus.
Lemon
Buah
lemon merupakan buah yang kaya akan vitamin C. vitamin yang satu ini
sangat dibutuhkan oleh tubuh sebagai pelancar sistem pencernaan. Selain
memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, di dalam buah lemon juga
terkandung antioksidan yang sangat bagus untuk membersihkan usus. Cara
mengkonsumsinya ambil 1 buah lemon lalu peras airnya. Campurkan madu dan
sedikit garam di dalamnya. Minumlah ramuan ini dipagi hari saat perut
masih dalam kondisi kosong.
Buah dan sayuran yang mengandung klorofil
Sayuran
hijau dan buah-buahan mengandung zat klorofil yang sangat baik untuk
sistem pencernaan. Selain itu, zat klorofil juga memiliki kegunaan untuk
membersihkan liver dan usus besar. untuk itu, masukan sayuran hijau
seperti bayam, kangkung, seledri, asparagus, kacang polong, dan aneka
sayuran hijau serta jenis buah-buahan dalam menu makanan sehari-hari.
Serat
Selain
sebagai pelancar sistem pencernaan, makanan kaya akan sserat juga dapat
berguna untuk membersihkan usus. Untuk itu, masukan makanan serat
seperti buah pir, apel, raspberry, polong, gandum, biji-bijian, brokoli,
dan aneka makanan sumber serat lainnya sebagai menu sehari-hari anda.
Lidah buaya
Selain
dapat digunakan sebagai penghitam rambut dan obat infeksi pada kulit,
lidah buaya juga dapat digunakan untuk membersihkan usus. Hal ini karena
lidah buaya atau aloe vera memiliki sifat laksatif yang dapat
membersihkan racun-racun yang berada di dalam usus. Cara mengkonsumsinya
sangat mudah. Campurkan air perasan lemon dengan jel lidah buaya lalu
blender sampai lunak. Konsumsi jus lidah buaya ini secara rutin untuk
mendapatkan hasil yang maksimal.
Makanan hasil fermentasi
Di
dalam tubuh manusia terdapat aneka mikroba yang masing-masing memiliki
fungsi yang beraneka ragam juga, mulai dari pembuang racun, penyerap
nutrisi, mengatasi bakteri berbahaya, dan lain sebagainya. tapi karena
efek makanan dan obat-obatan yang kita konsumsi menyebabkan jumlah
bakteri baik dalam tubuh bisa berkurang. Untuk mengatasinya, anda dapat
mengkonsumsi aneka makanan yangmengandung probiotik. Makanan seperti
yogurt, miso, dan kinchi adalah aneka makanan hasil fermentasi yang
sangat baik untuk tubuh.
Flax dan Chia seed
Kedua
biji-bijian ini memiliki kandungan asam lemak Omega-3 yang baik untuk
pencernaan dan memperkuat dinding lambung. Selain itu, biji-bijian
tersebut juga dapat digunakan untuk membersihkan usus.
Jahe
Selain
dapat menghilangkan masuk angin dan penghangat tubuh, jahe juga
memiliki khasiat untuk sebagai pembersih usus. Hal ini karena jahe dapat
merangsang kerja usus sehingga usus pun akan bekerja menghilangkan
toksin-toksin yang ada di dalamnya. Untuk itu, anda dapat mengkonsumsi
jahe dalam aneka olahannya seperti minuman jahe, teh herbal dan jahe,
parutan jahe, dan lain sebagainya. yang harus anda ingat adalah cara ini
tidak dianjurkan untuk para ibu hamil.
Alpukat
Alpukat
termasuk buah dengan kandungan serat yang tinggi. Tidak hanya enak
rasanya, buah yang satu ini juga dapat merangsang pergerakan usus
sehingga usus pun dapat membersihkan toksin-toksin yang ada di dalamnya.
Bagaimana?
Cukup mudah bukan untuk membersihkan usus secara alami? Dengan
memanfaatkan aneka buah dan sayuran yang ada disekitar, kita dapat
melakukan pembersihan usus secara mandiri.
Demikian pembahasan tentang cara membersihkan usus secara aman. Semoga bermanfaat.