Ditulis oleh:
dr. Dyah Novita Anggraini
Redaksi Medis
Kedokteran Umum
Pernah mendengar pantangan yang perlu dihindari oleh ibu hamil? Seberapa jauh sih kebenarannya?
Banyak mitos seputar
kehamilan yang turun-temurun di masyarakat dan menjadi kepercayaan.
Bahkan, ada beberapa orang yang menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari. Apa saja mitos-mitos seputar kehamilan yang perlu
diluruskan?
Makan pepaya saat hamil tidak aman.
Fakta: Pepaya akan berbahaya untuk ibu hamil
jika belum matang. Pepaya muda mengandung zat lateks yang menurut
beberapa penelitian dapat memicu kontraksi rahim. Jadi, makanlah pepaya
yang sudah benar-benar matang.
Posisi berhubungan seksual menentukan jenis kelamin bayi.
Fakta:
Posisi saat berhubungan seksual tidak dapat menentukan jenis kelamin
bayi. Hal yang dapat menentukan jenis kelamin bayi hanya prosedur IVF (in vitro fertilization), yaitu program reproduksi buatan di dalam laboratorium di mana sperma dan sel telur dipersatukan.
- Konsumsi daging dan makanan
asin jika ingin anak laki-laki. Tapi jika ingin anak perempuan,
banyaklah makan buah dan makanan manis.
Fakta: Sampai saat ini, belum ada penelitian secara uji klinis yang mendukung pernyataan tersebut.
- Jangan minum air es agar bayi tidak besar.
Fakta: Pernyataan tersebut tidak benar. Ibu hamil boleh saja minum air es, namun jangan berlebihan.
- Dilarang melewati mesin pemindai (sinar-X) agar terhindar dari cacat janin.
Fakta:
Mesin pemindai memang memancarkan radiasi, namun tingkat radiasi
tersebut sangat kecil dan tidak memiliki kemampuan untuk masuk ke dalam
rahim dan mengganggu bayi Anda.
- Jika bentuk perut bulat ke
samping, bayi akan berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan, jika bentuk
perut runcing ke depan berarti bayi akan berjenis kelamin perempuan.
Fakta: Bentuk perut ibu tidak menentukan jenis kelamin bayi Anda karena bentuk perut saat hamil tergantung dari postur tubuh ibu dan bentuk tubuhnya.
- Saat gerhana matahari, sebaiknya ibu hamil diam di dalam rumah agar bayi tidak cacat.
Fakta:
Gerhana matahari tidak akan memengaruhi perkembangan organ-organ janin
di dalam rahim. Jika Anda memang ingin melihat gerhana matahari,
pastikan untuk memakai kacamata khusus gerhana matahari agar terhindar
dari gangguan mata.
Mitos-mitos di atas merupakan sebagian
mitos yang beredar di masyarakat. Anda disarankan untuk memahami
informasi dengan benar terlebih dahulu, agar tidak salah dalam
menerapkannya.