Pesan broadcast itu menjanjikan pengguna akan selalu menerima update terbaru secara otomatis. Bahkan, pengguna ditawari akses BBM cuma-cuma tanpa kuota.
Namun, tidak diketahui risikonya jika pengguna benar-benar menerima undangan dan menyebarkan kembali pesan tersebut.
Lewat akun Twitter resminya, pihak BBM memberikan konfirmasi bahwa channel BBM itu palsu. Pengguna juga diimbau untuk tidak menyebarkan pesan yang telah diterima.
"Bagi para pengguna BBM, harap tidak bergabung dan menyebarkan akun saluran (channel) palsu C0035E285, seperti pada gambar di bawah ini. Terima Kasih,"
cuit akun @BBM pada Jumat (20/1/2017).
Saat ini, pihak BBM berupaya untuk menyetop penyebaran broadcast undangan channel palsu itu. pun tengah mencoba menghubungi pihak BBM untuk mencari tahu sejauh mana proses penanganan yang tengah dilakukan.