Perangkat ponsel pintar atau #smartphone
memang semakin tahun semakin canggih. Pengembangan teknologi smartphone
oleh beberapa vendor memang menjadi tuntutan yang harus dipenuhi guna
bisa memikat konsumen. Dan salah satu teknologi canggih terbaru yang
sedang dikembangkan oleh vendor untuk perangkat smartphone adalah
Project Tango yang dikembangkan oleh Google. Seperti apakah wujud
teknologi Project Tango dari Google ini? Berikut ulasannya.
Apa itu Project Tango?
Project Tango sendiri adalah sebuah
teknologi smartphone yang memanfaatkan computer vision untuk bisa
mendeteksi posisinya tanpa membutuhkan GPS ataupun sinyal lain yang
bersifat eksternal. Intinya dengan teknologi ini smartphone nantinya
akan mampu mengenali lingkungan sekitar dan juga dapat mendeteksi
pergerakannya sendiri dalam melintasi ruang tiga dimensi layaknya
manusia.
Kemampuan ini memang bukan rekayasa,
sebab dengan penanaman aneka sensor di dalamnya, smartphone akan mampu
mendeteksi orientasi saat berada di genggaman pengguna. Inilah secara
umum gambaran proyek ini.
Dari Navigasi Sampai Mobil Virtual
Dalam teknologi yang ada kemampuan
sistem navigasi ciamik yang akan dimiliki oleh sebuah smartphone.
Bagaimana tidak dengan antarmuka navigasi disajikan dengan perspektif
3D, maka ponsel mampu melihat dunia sekitar secara tiga dimensi layaknya
manusia. Selai itu dengan teknologi Project Tango ini smartphone pun
mampu mengetahui saat pengguna melakukan sesuatu yang mengubah
ketinggian seperti menaiki tangga.
Tidak hanya soal navigasi, teknologi
proyek dari Google ini juga diyakini mampu mengembangkan mobil virtual.
Maksudnya di sini adalah dengan tambahan aplikasi Car Visualizer maka
pengguna akan mampu menjelajahi mobil layaknya di dalam showroom. Mobil
ini sendiri berwujud virtual, yang akan membuat pengguna bisa
berinteraksi secara nyata seperti membuka kap mesin atau masuk ke dalam
kabin.
Melihat kemampuan ini kemudian banyak
orang yang mengira bahwa proyek ini mirip dengan Virtual Reality (VR)
dan Augmented Reality (AR). Tapi Project Tango ini tidak menggunakan
desain seperti pada VR atau AR namun teknologi ini didesain untuk
berjalan secara standalone di smartphone atau tablet.
Tiga Pondasi Utama Project Tango
Dalam pengembangannya, teknologi Project
Tango dihadirkan dengan tiga pondasi utama yaitu motion tracking, depth
perception dan area learning. Dengan motion tracking maka perangkat
atau smartphone akan mampu mengenali ruangan dan juga mampu mendeteksi
gerakannya sendiri saat melintasi ruang tiga dimensi.
Selain itu teknologi ini juga memiliki
kemampuan mendeteksi obyek-obyek di lingkungan sekitar, termasuk
jaraknya yang disebut dengan kemampuan depth perception. Dan satu lagi
kemampuan dari teknologi Google ini adalah pengenalan dan pengingatan
kembali ciri-ciri fisik dari lingkungan sekitar yang pernah dikunjungi
yang disebut dengan kemampuan area learning.
Project Tango Pertama
Setelah kita bicara lebih jauh tentang
teknologinya, maka saatnya kita bicara perangkatnya. Ya, teknologi
terbaru ini memang membutuhkan sebuah perangkat keras berupa smartphone.
Smartphone yang diminta #Google untuk teknologi ini sendiri harus memiliki spesifikasi seperti tablet Project Tango yang diperkenalkan pada 2015.
Spesifikasi yang harus dimiliki
smartphone untuk teknologi ini sendiri yaitu empat buah kamera yang
terdiri dari kamera 4 megapiksel di sisi belakang, kamera depan dengan
bidang pandang, 120 derajat, kamera fish-eye dengan bidang pandang, 180
derajat, serta kamera depth sensing dengan resolusi 180 x 320 piksel.
Sejak pertengahan tahun 2014 sendiri
Google telah memulai penyaluran development kit Project Tango dalam
bentuk smartphone dan tablet. Dan pada tahun 2016 saat ini Google pada
akhirnya mengumumkan program kerjasama atau kemitraannya
dengan Lenovo untuk meluncurkan smartphone Project Tango pertama di
pasaran.
Project Tango dalam Smartphone Lenovo Phab2 Pro
Perwujudan kerjasama Google dan Lenovo
sendiri dalam menghadirkan Project Tango akhirnya memunculkan
Lenovo Phab2 Pro. Lenovo Phab2 Pro ini sendiri telah diperkenalkan pada
tanggal 9 Juni 2016 kemarin pada gelaran Tech World 2016 di San
Francisco.
Lalu bagaimana dengan harganya? Sesuai
janji Google dan Lenovo, produk ini akan dijual dengan banderol harga
499 dollar AS. Dan dari peluncuran ini kemudian berkembang wacana
penerapan teknologi ini pada para pengguna gadget. Meski masih
membutuhkan waktu dari kesiapan para vendor gadget, namun dengan bukti
dan wujud penerapan teknologi Project Tango pada Lenovo Phab2 Pro ini
akan membuat para gadgeters memiliki pilihan untuk gadgetnya.